sejarah timbulnya firqoh - firqoh dalam islam ( aswaja )

SEJARAH TIMBULNYA FIRQOH DALAM ISLAM

Sepeningalan rasullah saw di tandai dengan munculnya berbagai golongan , kelompok , dan aliran karena pengaruh dari politik yaitu terjadinya pembunuhan khalifah usman bin affan sehingga terjadi peperangan siffin ( antara tentara muawiyah dan tentara ali bin abi tholib ) yang di sebut dengan keputusan '' tahkim ''

    ketika kholifa usman bin affan wafat terjadilah penuntutan atas terbunuhnya usman bin affan oleh muawiyah bin abi shofyan . dalam perang siffin semula muawiyah hampir kala kemudian atas usul 'amr bin ash diadakanlah gencatan senjata yang terkenal dengan nama tahkim disebuah tempat tempat bernama daumatul jandal pihak ali diwakili oleh abu musa al asyari dalam perundingan tersebut pihak ali ditipu dan akhirnya kalah sehingga ali bin abi thilob turun dari jabatan kholifah sehingga dalam barisan ali terjadi perpecahan kelompok yang menolaknya disebut KHOWARIJ

   adapun firqoh 2 yang dipermasalahkan adalah firqoh karromiyah , mujassimah , mu'tazilah , asy ariyah , qodariyah , jabariyah , nijariyah , murjiah , wa'idiyah , syiah dan khowarij dalam hal sifat allah qodardan keadilan allah janji dan ancaman batasan iman dan kafir dan tentang imamah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian dan hikmah selamatan untuk mayit ( aswaja )

  PENGERTIAN DAN HIKMAH SELAMATAN UNTUK MAYIT Di kalangan masyarakat kita ada tradisi , ketika ada orang meninggal maka pihak keluarga mengadakan selamatan selama 7 hari , 40 hari , 100 dan 1000 seharinya.    i mam thowus berkata ; seorang yang meningal dunia akan mendapat ujian dari allah dalam kuburnya selama 7 hari , untuk itu sebaiknya keluarganya yang masih hidup mandadakan jamuan makan untuknya selama hari - hari tersebut. menurut imam nawawi  selaman untuk mayit itu adat saja sedangkan menurut imam suyuti hukumnya sunnah. adapun hikmah selamatan untuk mayit yaitu ; 1. menghibur keluarga yang ditinggal 2. berkirim do'a 3. sebagai forum silaturrohmi
Baca selengkapnya

rukun dan syarat upah mengupah ( fikih )

RUKUN DAN SYARAT UPAH MENGUPAH A.pengupah dan pihak pekerja , syaratnya   1.) berakal dan mummayis , namun tidak disyariatkan baligh. maka tidak di benarkan mempekerjakan orang gila, anak - anak yang belum mummayis dan tidak berakal   2.) ada kerelaan dari keduanya . apabila salah seorang diantaranya terpakasa melakukan akad itu maka akadnya tidak sah   3.) cakap atau kompeten B. sigat ( ijab kabul )       adanya kesepakatan kedua belah pihak antara pengupah dan pekerja C. upah atau imbalan     yaitu uang atau lainya yang di bayarkan sebagai pembalas jasa atau sebagai pembayar tenaga yang sudah di keluarkan untuk mengerjakan sesuatu . pembayaran upah ini boleh berupa uangdan boleh berubah benda dan di syaratkan diketahui jumlahnya oleh kedua belah pihak sesuai dengan perjanjian D. adanya kemanfaatan    pekerjaan dan barang yang akan dijadikan objek kerja harus memiliki manfaat yang jelas seperti mengerjakan pekerjan proyek ,...
Baca selengkapnya

pengertian aklaq ( aklaq )

                                                        PENGERTIAN AKHLAK Akhlaq ialah ucapan / perbuatan / prilaku seseorang * akhlaq terbagi menjadi 2 yaitu ; 1. akhlaq mahmuddah ialah ucapan atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan syariat agama islam 2. akhlaq madzmumah ialah ucapan atau perbuatan seseorang yang tidak sesuai dengan syariat agama islam # orang yang paling mulia dan taqwa disisi allah swt adalah nabi muhammad saw * sebagaimana firman allah swt dalam al - quran surat al ahzab ayat 21 yang artinya ; '' sesungguhnya telah ada dalam diri rasullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut allah swt # di karenakan sangat mulianya akhlaq rasullah beliau mendapat pujian langsung dari allah swt
Baca selengkapnya